Bahasa Indonesia English


"Saat ini, Perseroan tengah menjalani sebuah transformasi penting, yaitu perubahan fokus dengan tidak hanya berinvestasi di bidang usaha perkebunan tetapi juga pada berbagai industri yang memiliki prospek yang baik di masa yang akan datang."

Tanggung jawab sosial berkesinambungan merupakan hal yang penting bagi Perseroan karena hal tersebut adalah salah satu aspek yang menentukan keberlangsungan jangka panjang sebuah perusahaan.

Perseroan telah menetapkan kebijakan zero burning di semua kegiatan perkebunan Entitas Anak sebagai bentuk kepedulian Perseroan untuk secara aktif membantu usaha Pemerintah mengurangi emisi CO2 yang menjadi faktor utama dalam permasalahan perubahan iklim yang terjadi secara global. Perseroan dan Entitas Anak secara aktif mensosialisasikan bahaya pembakaran liar terhadap masyarakat sekitar sehingga baik Entitas Anak maupun masyarakat setempat dapat berpatisipasi aktif mencegah terjadinya kebakaran lahan yang merugikan.

Pemanfaatan kembali residu hasil proses pabrik pengolahan kelapa sawit juga diterapkan oleh Perseroan. Residu padat dari proses threshing berupa tandan kosong (empty bunch) dan residu cair dari proses clarification diaplikasikan ke kebun sebagai pupuk organik. Residu padat berupa cangkang setelah kernel shell separation digunakan kembali sebagai bahan bakar boiler.

Selain itu, Perseroan juga menggunakan metode biologi dalam pengendalian hama pengganggu dan pencegahan terhadap penyakit tanaman kelapa sawit (Eco-Balance) untuk meminimalisasi dampak terhadap lingkungan.

Tanggung jawab sosial berkesinambungan merupakan hal yang penting bagi Perseroan karena hal tersebut adalah salah satu aspek yang menentukan keberlangsungan jangka panjang sebuah perusahaan.

Komitmen Perseroan terhadap komunitas sebagai salah satu wujud Corporate Social Responsibility yang sejalan dengan kebijakan Pemerintah saat ini adalah melibatkan masyarakat dalam melaksanakan bisnisnya yang diwujudkan dalam bentuk Program Kemitraan Terpadu (PKT) yang lebih dikenal sebagai "Program Plasma", yaitu suatu program kemitraan yang melibatkan Perseroan (perusahaan inti), masyarakat sekitar (petani plasma), dan Bank sebagai pemberi kredit, dalam suatu ikatan kerjasama yang dituangkan dalam nota kesepakatan. Tujuan PKT antara lain adalah untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat peserta program melalui kerja sama yang saling menguntungkan antara inti dan plasma, dan mendukung petani plasma dalam memperoleh kredit usaha kecil, sehingga masyarakat setempat merasakan dampak positif dari keberadaaan perkebunan milik Perseroan.

Dalam melakukan kegiatannya, Perseroan dan Entitas Anak selalu berusaha membangun lingkungan ekonomi yang kondusif dan meningkatkan kualitas kehidupan sosial. Kebijakan utama Perseroan dan Entitas Anak adalah menciptakan lapangan pekerjaan dengan mengutamakan masyarakat setempat dan memilih mitra lokal serta menampung tandan buah segar milik masyarakat di sekitar perkebunan Perseroan yang memiliki pabrik pengolahan kelapa sawit. Perseroan juga memberikan penyuluhan kepada petani kelapa sawit baik yang tergabung dalam program plasma maupun yang mandiri untuk mendapat kualitas dan kuantitas hasil panen yang optimal sehingga mereka memiliki daya untuk mengelola pembangunan di daerahnya secara mandiri dan berkesinambungan.

Pembangunan fasilitas pendidikan untuk anak-anak karyawan Entitas Anak yang merupakan penduduk setempat adalah kebijakan Perseroan untuk menunjang program wajib belajar dari pemerintah. Selain itu, Perseroan melalui Entitas Anak telah berpartisipasi dalam pembangunan fasilitas masyarakat seperti pembangunan rumah ibadah, layanan kesehatan setingkat puskesmas, pengerasan jalan, penguatan tanggul di sekitar wilayah perkebunan serta memberikan bantuan sosial lainnya seperti bantuan terhadap korban bencana alam.